Kamis, 28 April 2011

Hai Miiko!!

http://2.bp.blogspot.com/-

Ini nih komik yang lagi aku suka banget.
Ceritanya tentang kehidupan seorang anak kelas 5 SD yang bernama Yamada Miiko bersama keluarga dan teman-temannya. Miiko memiliki seorang ayah bernama Yamada Kousuke yang bekerja sebagai pegawai kantor dan ibu bernama Yamada Rie yang bekerja sebagai editor komik untuk majalah 'Ciao!'. Miiko juga memiliki dua adik yang bernama Yamada Mamoru dan Yamada Momo.

Miiko & Mamoru

Miiko bersekolah di SD Suginoki. Di sekoah, Miiko memiliki banyak teman, diantaranya Shimura Mari, Ogawa Yuuko, Eguchi Tappei, dan Satou Kenta. Karena tinggi badan Miiko hanya sekitar 122cm, ia sering diejek oleh Tappei. Selain itu, ada juga teman sekelas Miiko bernama Ikuya Yoshida, seorang anak yang berasal dari keluarga kaya. Di komik ini, Tappei dan Yoshida seakan-akan 'memperebutkan' Miiko, tapi Miiko ga pernah nyadar kalau mereka suka sama dia. Ada juga kisah cinta Kenta dan Yuuko yang so sweet banget. Terus, kisah-kisah Mari-chan saat berjuang membuat komik agar komik buatannya dapat masuk kelas A di kelas komik (selama ini Mari cuma masuk kelas C!)

teman-teman Miiko

Nah, penulis komik ini adalah Ono Eriko. :D
sekarang, di Indonesia, komiknya udah sampai "Hai Miiko!" nomor 22 looh..
Oia,"Hai, Miiko!" juga sudah dibuat versi anime nya, namun sayangnya belum masuk ke Indonesia (bahkan bajakannya pun belum ada sepertinya).

Ono Eriko

Oia, kenapa aku begitu suka komik ini? Komik "Hai Miiko!" menceritakan tentang kehidupan sehari-hari seperti bermain bersama teman, persaingan antara kakak dan adik, persahabatan, dan sebagainya. Ceitanya ringan, mudah dicerna, lucu, dan punya pesan moral yang baik juga loh! Cerita cintanya pun ga berlebihan, benar-benar seperti cerita cinta monyet waktu SD, ditambah lagi dengan kepolosan mereka dalam menanggapi perasaan cinta. Sekalipun komik ini menceritakan kehidupan anak SD, ceritanya dapat dinikmati oleh remaja maupun orang dewasa karena kontennya pun tidak terlalu kekanak-kanakan atau dengan kata lain : PAS untuk berbagai usia. (Tapi ga buat anak TK juga lah yaa...)

Selain itu, komik "Hai Miiko!" terdiri dari cerita-cerita lepas, sehingga kita tetap dapat menikmatinya sekalipun kita tidak membacanya dari komik pertama. (Jadi ga terlalu kuatir kalau lagi ga punya uang untuk koleksi komiknya. Hehehe)

Jadi... tunggu apa lagi?
Ayo baca komiknya! ^^



-Ring...ring, Diamond's here!-


Rabu, 27 April 2011

We are Still Looking at the Same Moon

Refleksi ini adalah tugas untuk mata kuliah Logika dan Penulisan Ilmiah semester 1.
Selamat membaca dan ditunggu masukannya :D



Bayangkan saat pertama kali pasangan anda harus pergi jauh dalam waktu yang cukup lama. Mungkin pasangan anda harus kerja atau kuliah di pulau atau negara lain. Apa yang akan anda rasakan bila menghadapi situasi tersebut? Bagi sebagian pasangan, mungkin hal itu tidak menjadi masalah. Namun, biasanya banyak pasangan yang merasa berat dan sulit dalam menghadapi masa tersebut. 
            Menurut saya,  situasi hubungan jarak jauh terasa berat bagi sebagian besar pasangan karena mereka telah terbiasa untuk dekat satu sama lain. Mereka terbiasa bertemu satu sama lain setiap minggu atau minimal sebulan sekali. Selain itu, terpisahnya jarak dalam waktu yang cukup lama akan membuat seseorang mengalami ketakutan dan kekhawatiran akan diri pasangannya, seperti takut ditinggal oleh pasangannya, kuatir akan kehidupan pasangannya, dan sebagainya. Selain itu, terkadang rindu yang dirasakan juga dapat menghilangkan konsentrasi kita karena kita tidk bisa bertemu dengan pasangan kita sekalipun kita merasa sangat rindu.
Saya pernah (lebih tepatnya sedang) mengalami hal tersebut. Saya sudah menjalin hubungan sekitar setahun lebih dan sekarang pasangan saya sedang magang di Bengkulu. Saat saya mendengar kabar ia akan pergi ke Bengkulu untuk 4 bulan (Desember 2010 – Maret 2011), saya sangat kaget karena ia baru diberitahu akan ditugaskan magang di Bengkulu seminggu sebelum keberangkatan. Awalnya saya yang paling tidak bisa menerima, sekalipun ia sudah meyakinkan saya bahwa semua akan baik-baik saja. Jujur saya sangat kecewa karena saya tidak bisa menghabiskan liburan selama sebulan dengannya. Terlebih lagi, saya tidak bisa bertemu dengannya saat saya ulang tahun karena saya berulang tahun di bulan Januari.
Lalu apa yang dapat kita lakukan saat menghadapi masa tersebut? Tentu setiap orang memiliki cara berbeda. Namun, saya akan berbagi cara saya dalam menghadapi hal tersebut.
Pertama, tidak bisa dipungkiri bahwa sosok yang paling membuat saya kuat adalah Tuhan. Semua umat beragama tahu bahwa sumber ketenangan adalah dari Tuhan. Karena itu, saya memutuskan untuk berdoa pada Tuhan dan menyerahkan segala kekuatiran saya. Ini adalah cara terampuh untuk menghilangkan kekuatiran yang saya rasakan.
Kedua, saling percaya dan menjaga kepercayaan. Saya dan pasangan saya memang sudah berkomitmen untuk serius dalam menjalani hubungan pacaran, sehingga pacaran kami tidak lagi main-main dan bertujuan untuk menikah kelak. Saling percaya dan menjaga kepercayaan terkadang memang menjadi hal yang sulit untuk dilakukan. Terkadang kita terlalu curiga kepada pasangan kita, seperti ‘jangan-jangan ia sudah punya yang lain’ atau ‘jangan-jangan ada sesuatu yang buruk terjadi padanya’. Hal itu hanya membuat kita berpikir negatif dan memperbanyak masalah. Cobalah untuk percaya kepada pasangan kita dan menjaga kepercayaan pasangan sehingga kita tidak akan terintimidasi oleh rasa takut dan kuatir yang berlebihan.
Ketiga, buatlah rencana berdua saat pasangan anda pulang nanti. Untuk mengurangi kesedihan yang dirasakan, pasangan saya mengajak saya menabung sehingga kami dapat pergi ke Dufan berdua saat ia pulang nanti. Ajakannya sangat menghibur saya karena penantian yang saya jalani terasa lebih ringan dan menyenangkan.
Keempat, tetap jalin komunikasi. Sekalipun komunikasi mungkin tidak akan sesering biasanya, komunikasi akan membuat jarak terasa lebih dekat. Komunikasi dapat dilakukan dengan telepon, sms, chatting, e-mail, dan sebagainya. Namun, kita juga harus memperhatikan kepentingan pasangan kita. Jangan sampai kita terlalu egois sehingga kita menuntut pasangan untuk berkomunikasi ketika ia sedang mengerjakan hal penting.
Kelima, perbanyak kegiatan. Seseorang, terutama perempuan, biasanya akan mudah merasa rindu yang berlebihan saat pertama kali jauh dari pasangan. Saat-saat seperti itu akan membuat kita merasa down dan tidak berkonsentrasi. Untuk itu, kita perlu memiliki kesibukan-kesibukan untuk mengurangi fokus kita pada rindu yang berlebihan.
Dengan melakukan keempat hal tersebut, saya merasa lebih ringan dalam menjalani hubungan jarak jauh. Ketakutan dan kekuatiran akan pasangan pun menghilang sedikit demi sedikit. Cinta tetaplah cinta, sekalipun dipisahkan oleh jarak yang cukup jauh. Seperti kata-kata favorit saya, “...and even though i know how very far apart we are, i believe we still looking at the same moon.”(unknown).



-Ring ring...Diamond's here!-
http://images.sodahead.com/polls/

Yippie,, I'm Failed!!

http://nlpgolfacademy.files.wordpress.com

Are you crazy?? Yeah maybe that's what u will say if you hear this entry's title.
But, i found some inspirational quotes  to proof that this title isn't crazy.





Failed and made mistakes are just a little part of our life to reach the success.

So, failure and success don't go to the separate way, it's go to the same way :D


-Ring ring...Diamond's here!-
http://www.specialtyansweringservice.net










Selasa, 26 April 2011

I Hate 'Tugas Kelompok' !!

http://photos11.flickr.com/16853540_45dfc38e69.jpg%253Fv%253D0&w=467&h=366&ei=Bbi3TeiPI8W8rAf29L3SDQ&zoom=1

Ngga, ga tiap hari gue benci tugas kelompok. But, today, gue bener2 benci bgt bgt.
Gue hari ini mesti CO, masih harus buat makalah kespro sampe malem di kosan kakak tingkat, dan ada aja yang seenaknya ngasih makalah buat gue jadiin PPT padahal presentasinya besok!

Tadi siang juga hectic bgt. Temen sekelompok gue di satu mata kuliah nyuruh kumpul jam stgh 12 tepa di gedung H lantai 3.
And u know what, sampe mau jam 12 ga ada satupun yg dateng. Gedeg baget gue..
Udah gt, ternyata ada miskom, ada yg nyangka ngumpul di tempat lain.
Belum lagi tiba2 harus CO ngedadak, alhasil gue ga ikut kumpul kelompoknya karena CO lebih penting.
Yang nambah parah, hasil kelompoknya bener2 gue ga suka bgt. yah, whatever lah, gue lg ga peduli juga.

Oke, ini ga bermaksud nyingung siapapun atau minta hasil keputusan kelompok diubah.
Cuma gue kesel aja, baik sama tugasnya, maupun sama orang2 yang seenaknya.
Yah, karena sudah tertulis, berarti selesai sudah kekesalan.
Mari ambil penghapus hati dan hapus noda-noda hitam akibat rasa kesel.
Ya udahlah, Tuhan pasti ngasih yang terbaik kaaan..

Mari kembali mencintai tugas kelompok (meskipun susah) :D

27 April 2011
-Ring ring...Diamond's here!-

The Power of Gratitude

http://www.claudiocarvalhaes.com

Mengucap syukur adalah kegiatan yang sudah tidak asing bagi umat beragama. Tentu setiap umat beragama dianjurkan untuk mengucap syukur, baik saat senang maupun saat susah. Tentu mudah untuk mengucap syukur pada saat yang baik. Namun, bagaimana jika kita sedang berada di saat yang sulit? Mengucap syukur terkadang sulit untuk dilakukan. Bahkan, terkadang kita tidak tahu apa yang harus disyukuri saat kita sedang berada dalam keadaan yang sulit. Lalu, apa keuntungan dari mengucap syukur di saat kita dalam kesusahan? Menurut saya, mengucap syukur akan membuat kita kuat menghadapi masalah.
Setiap orang pasti pernah mengalami permasalahan. Permasalahan yang dialami dapat berupa kesulitan keuangan, keluarga yang kurang harmonis, tugas yang menumpuk, dan sebagainya. Terkadang permasalahan  tersebut masih terasa ringan dan dapat kita tanggung. Namun, ada kalanya permasalahan tersebut terasa sangat berat dan sulit untuk ditangggung. Mengucap syukur dalam keadaan seperti ini tentu menjadi sebuah tantangan yang berat. Tetapi, ucapan syukur menyimpan kekuatan untuk menghadapi masalah.
Pertama, mengucap syukur akan membuat kita tidak iri dengan keadaan orang lain. Keluarga saya pernah mengalami masalah keuangan yang cukup berat sehingga keluarga saya harus menjual mobil dan rumah serta pindah ke rumah kontrakan. Dalam keadaan seperti itu, saya iri dengan teman-teman yang memiliki rumah mewah dan mobil pribadi. Namun, saya mencoba untuk mengucap syukur. Setelah saya perhatikan baik-baik, teman-teman saya yang memiliki keuangan yang baik pun memiliki masalahnya masing-masing, seperti broken home, kurang perhatian orangtua, dan permasalahan lainnya. Saya mengucap syukur karena ternyata saya tidak perlu iri dengan orang lain karena setiap orang pasti memiliki permasalahan sendiri.
http://4.bp.blogspot.com/_

Kedua, mengucap syukur membuat permasalahan yang kita alami menjadi lebih ringan. Saat saya sedang dalam masalah keuangan, saya merasa permasalahan tersebut sangat berat dan tidak ada yang mampu mengerti permasalahan yang saya alami. Namun, ketika saya berusaha untuk mengucap syukur, saya teringat orang lain yang tidak seberuntung saya. Orang lain banyak yang tidak memiliki tempat untuk bernaung dan terpaksa tidur di kolong jembatan, sedangkan saya masih memiliki tempat tinggal meskipun hanya rumah kontrakan. Hal tersebut membuat beban yang saya rasakan terasa lebih ringan.
Ketiga, mengucap syukur membuat kita menyadari bahwa Tuhan selalu memberikan kecukupan kepada umat-Nya. Meskipun keluarga saya mengalami permasalahan keuangan yang berat dan terlilit hutang dengan jumlah yang cukup besar, namun selalu ada makanan yang dapat kami makan setiap hari, rumah tempat kami tinggal, serta keluarga di rumah. Hal ini membuktikan bahwa Tuhan tidak pernah membiarkan umat-Nya kekurangan.
Melalui ketiga hal di atas, kita dapat melihat kekuatan dari mengucap syukur. Dengan mengucap syukur, masalah yang kita alami akan terasa lebih ringan dan kita memiliki kekuatan untuk menghadapi permasalahan yang kita alami. Jadi, mengucap syukurlah meski menghadapi masalah yang berat!


-Ring ring...Diamond's Here!-


Makanan Uenak? Maknyoss...

Pizza? More than deliciousooo... 


 Ravioli? Gonna get that uh yeah!

 Bakso?? Mantap meski murah! ha ha ha

Berbeda makanan kesukaan? Ga masalah.
Yang penting,
Apapun makanannya, minumnya ..




-Ring ring...Diamond's here!-

Yaa.. Berlian disini!!

 Ini siapa?
Wah, udah lama ga ketemu :D
atau belom kenalan ya?
Mau kenalan?
Boleh..
Ga mau?
No problemo.

Welcome to my kring kring blog, friends :D
Glad to know you..
Come and share every interesting thing :D